Bahasa Indonesia
Surat
Menyurat
Disusun oleh :
1.
Zumrotul Aini
2.
Ririn Marisah
3.
Rini Margianti
4.
Delpa Pitrika
5.
Dede Tri Nopran
6.
Ilham Utama Putra
Dosen Pengampuh
Welti Wediasti, M.Pd.
Prodi Ekonomi Islam
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu
Tahun Akademik 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah
SWT, karena segala nikmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
membuat makalah bahasa Indonesia yang bertema “Surat Menyurat”. Tak lupa
shalawat dan salam kita hanturkan kepada Nabi Muhammad Saw. Karena
berkat beliaulah yang membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman era modern seperti sekarang ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua, yang telah memberikan
ide atau pikiran sehingga terbentuk makalah ini.
Kami menyadari, bahwa dalam
makalah ini masih ada kekurangan
baik dalam segi bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk membangun penyempurnaan
kedepannya. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, sekian dan terima kasih.
Bengkulu, November
2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................................... i
Kata Pengantar..................................................................................................................
ii
Daftar isi............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang........................................................................................................
B.
Rumusan Masalah...................................................................................................
C.
Tujuan ....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Arti
dan Fungsi Surat............................................................................................. 2
B. Syarat
– Syarat Surat yang Baik............................................................................ 3
C. Jenis
– Jenis Surat.................................................................................................. 4
D. Bagian
– Bagian dan Bentuk Surat....................................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................... 16
B. Saran..................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi
yang berupa tulisan yang berisi informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan
sesuai keinginan penulis surat. Surat merupakan sarana komunikasi
tertulis. Surat dipandang sebagai alat komunikasi tulis yang paling efesien,
efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan dengan komunikasi lisan. Apa yang
dikomunikasikan melalui surat akan sampai kepada alamat yang dituju sesuai
dengan sumber aslinya. Peranan surat lebih penting lagi, terutama dalam surat
resmi, seperti surat yang dikeluarkan oleh organisasi/lembaga,
Sebagai contoh, pada saat sebuah perusahaan dagang mengirimkan surat kepada
perusahaan lain yang bermaksud untuk menawarkan produk yang dijual oleh
perusahaan dagang tersebut. Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat dikatakan
bahwa surat dapat berfungsi sebagai alat komunikasi atau penyampai informasi
dari perusahaan dagang tersebut kepada perusahaan lain. Surat juga dapat
berfungsi sebagai wakil penulis, dalam hal ini penulis tidak perlu langsung
bertatap muka dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi melainkan
diwakili oleh surat.
Namun terkadang kita tidak mengerti bagaimana hakikat, jenis surat, serta
bahasa surat yang baik dan benar. Untuk itu, dalam makalah ini akan
dibahas mengenai hakikat dan jenis – jenis dari format surat tersebut. Dalam
makalah ini, terdapat contoh surat resmi yang dapat dijadikan sebuah acuan
dalam pembuatan surat resmi dan juga terdapat tata cara pembuatan
surat lamaran pekerjaan sehingga pada saat membuat surat lamaran tersebut
tidak lagi mengalami kesulitan.
B.
Rumusan Masalah
- Bagaimanakah hakikat dan jenis format surat yang sebenarnya ?
- Bagaimanakah penggunaan bahasa indonesia dalam surat ?
- Bagaimanakah contoh dari surat resmi ?
C.
TUJUAN
- Untuk mengetahui hakikat dan jenis format surat yang sebenarnya.
- Untuk mengetahui penggunaan bahasa indonesia dalam surat.
- Untuk mengetahui contoh dari surat resmi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Perkembangannya Surat
Berdasarkan catatan sejarah, kegiatan surat menyurat di Indonesia telah dimulai
jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Yakni pada masa kerajaan Kutai,
Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya dan Mataram, walaupun hanya
terbatas pada hubungan antar para raja. Bentuknya masih sangat sederhana, menggunakan
kulit kayu, potongan bambu, daun lontar, dan kulit binatang.
Kegiatan pos semakin lancar, setelah pembuatan
Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km
pada 1809 atas perintah gubernur jenderal Herman William Daendels. Menyebabkan
waktu tempu pos dari Jawa Barat ke Jawa Timur yang sebelumnya memakan waktu 40
hari, diperpendek jadi enam hari.
Perangko pertama di dunia diterbitkan di Inggris
(1840) dengan nama Penny Black, yang membuka zaman baru dalam bidang pertarifan
pos. Belanda, saat menjajah Indonesia, mengikuti pula jejak Inggris. Pada 1852,
diterbitkan perangko Belanda pertama, bergambar Raja Willem III. sementara di jajahannya Hindia Belanda, perangko digunakan pertama kali pada
1865. Cetaknya di Belanda sebanyak dua juta lembar.
Sampai awal abad ke-20 ada yang disebut hari Pos. Saat hari tibanya kapal dari Belanda. Warga Belanda sangat menantikan
kedatangan surat-surat dari negeri leluhurnya. Kemudian pos pun berkembang
pesat, ketika dimulainya era pesawat udara. Dan kantor pos merupakan salah satu
tempat paling sibuk ketika itu.
Meskipun pemerintah kolonial Belanda menyediakan
banyak kotak pos (brievenbus) di Batavia dan kota-kota lainnya, tapi banyak yang
datang ke kantor-kantor pos agar surat-surat lebih cepat sampai ke tujuan.
Sementara Belanda banyak menyediakan kotak pos (brievenbus) yang dipasang di
jalan-jalan raya. Maksudnya supaya orang tidak perlu mendatangi kantor pos,
cukup menitipkan surat ke kotak pos. Untuk kemudian surat-surat dikeluarkan
dari kotak dan diangkut ke kantor pos.
B.
Pengertian Surat
Surat
adalah suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak yang
satu kepihak yang lain, baik atas nama sendiri, maupun atas nama jabatannya,
dalam sebuah organisasi, instansi, ataupun perusahaan. Informasi ini dapat
beberapa permintaan, laporan, pemikiran, saran-saran dan sebagainya. Pengertian surat berdasarkan para ahli adalah sebagai berikut :
1. Menurut kamus
bahasa indonesia, Surat adalah informasi tertulis yang dapat
dipergunakan sebagai alat komunikasi tertulis yang dibuat dengan persyaratan
tertentu. Rumusan lain tentang surat dapat dikemukakan bahwa, surat adalah
sehelai kertas bertulis atau lebih yang memuat suatu bahan komunikasi berupa
pemberitahuan, permohonan, undangan dan lain-lain yang disampaikan seseorang
kepada orang atau pihak lain, baik atas nama pribadi maupun atas kedudukannya
dalam suatu organisasi, instansi atau perusahaan.
2. Menurut Iis
Sopyan,
Surat merupakan suatu model komunikasi tertulis yang memungkinkan seseorang
saling memberikan informasi atau menukarkan ide.
3. Menurut Diana
Nababab Surat adalah merupakan alat komunikasi yang disajikan
secara tertulis, Surat harus di sajikan dengan baik karena surat secara tidak
langsung memberikan gambaran tentang pribadi pengirimnya.
Berdasarkan definisi diatas, dapat kami simpulkan
bahwa surat adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi secara
tertulis yang dilakukan oleh suatu pihak kepihak lain untuk menginformasikan
suatu hal yang bersifat resmi maupun tidak resmi agar tersampaikan tanpa harus
berhadapan secara langsung.
Pengertian
surat menyurat
Surat
menyurat adalah suatu kegiatan untuk mengadakan huubungan secara terus-menerus
antar pihak satu kepada pihak yang lainnya. Dan dilaksanakan dengan saling
berkiriman surat .Kegiatan surat menyurat ini disebut juga dengan istilah Korespondensi.
Jika hanya sepihak saja yang mengirimkn surat secara terus menerus tanpa ada
balasan atau tanggapan dari pihak lain, hal ini tidak dapat dinamakan kegiatan
surat menyurat. Setiap kerja perorangan apalagi organisasi selalu membutuhkan
kerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuannya. Pada hakikatnya, surat
itu adalah suatu karangan yang berupa perumusan dalam bentuk tertulis tentang
pernyataan, pemikiran, permitaan, atau hal-hal yang ingin disampaikan kepada
pihak penerima surat. Karena surat sebagai karangan, maka surat harus memenuhi
berbagai ketentuan mengenai penyusunan karangan ataupun komposisi seperti tema,
tata bahasa, kalimat, alinea, gaya bahasa, dan penggunaan tanda baca. Sebagai
karangan surat dapat disusun secara :
1.Deduktif
yaitu dimana penulis terlebih dahulu
Melaporkan
pokok permasalahan, kemudian baru dikemukakan penjelasan atau alasan-alasannya.
2.
Induktif adalah penyusunan kaliamat-kalimat dimana terlebih dahulu dikemukakan
alasan-alasannya, baru kemudian melaporkan pokok-pokok permasalahan.
1.3 Jenis-Jenis Surat
1. Berdasarkan
Sifat Surat
Berdasarkan
sifatnya, surat dapat digolongkan menjadi lima jenis yaitu :
a.Surat
Pribadi
Adalah
surat-surat yang bersifat kekeluargaan, surat-surat yang berisi masalah
kekeluargaan, baik tentang kesehatan, keuangan keluarga, dan sebagainya.
b.Surat
Dinas Pribadi
Disebut
juga surat setengan resmi. Yaitu surat yang dikirimkan dari seseorang
atau pribadi kepada istansi-instansi, perusahaan, ataupun jawatan-jawatan.
c.Surat
Dinas Swasta ( Surat Resmi)
Adalah
surat yang dibuat oleh instansi-instansi swasta, yang dikirimkan untuk para
karyawannya ataupun untuk para relasinya atau langganannya atau
instansi-instansi yang terkait.
d.Surat
Dinas pemerintah
Digunakan
untuk kepentingan pekerjaan formal, seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat
ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi.
Ciri-ciri
surat dinas:
Mengunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang
bersangkutan menggunakan nomor surat, lampiran,
dan perihal menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku, menggunakan bahasa
atau ragam resmi, menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat
sura format tertentu.
2.Berdasarkan hubungan sosial
Surat sosial, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh organisasi
kemasyarakatan yang bersifat nirlaba (nonprofit) Jenis-jenis surat sosial :
- Surat pengantar, yaitu surat yang digunakan untuk mengantarkan sesuatu
dengan tujuan agar penerimanya mengetahui sesuatu yang dikirim atau
diterimanya.
- Surat pengumuman, yaitu surat yang berisi
pemberitahuan suatu hal kepada anggota masyarakat atau pihak-pihak yang terkait
dengan isi atau perihal yang tertera dalam surat tersebut.
- Surat edaran, yaitu surat pemberitahuan secara
tertulis yang ditujukan kepada banyak pihak.
3.Berdasarkan isi dan jenisnya, surat kuasa dapat dibagi menjadi :
a. Surat kuasa, yaitu surat yang dibuat untuk
memberikan kekuasaan baik secara perorangan maupun instansi kepada yang dapat
dipercaya supaya bertindak mewakili orang yang memberi kuasa, karena orang yang
member kuasa tidak dapat melaksanakannya sendiri.
b. Surat kuasa instansi
dinas dan perusahaan, yaitu surat kuasa yang dibuat dan dikeluarkam oleh
instansi atau perusahaan yang diberikan kepada bawahannya/karyawannya atau
instansi lainnya sesuai dengan tugas masing-masing agar melaksanakan tindakan
karena pimpinan tidak dapat melakukannya sendiri.
c. Surat kuasa istimewa, yaitu surat kuasa yang
diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau pengacara dalam penyelesaiannya
ada kaitannya dengan pengadilan.
Secara
Umum surat digolongkan menjadi tiga fungsi yaitu :
1.Surat Resmi
Surat Resmi adalah surat-surat yang sifatnya
formal yang dibuat oleh suatu instansi atau organisasi, baik instansi
pemerintah maupun instansi swasta. Surat resmi harus menggunakan Bahasa
Indonesia yang sesuai dengan kaidah baku. Bentuk penyajian surat biasanya menggunakan bentuk atau sistem full
block, semi block atau indented block. Contoh surat resmi adalah surat undangan, surat edaran , dan surat pemberitahuan. Surat resmi yang baik harus memenuhi
syarat-syarat tertentu. Berdasarkan pendapat Semi (1989) dan Sudarsa
(1992), dapat dikemukakan bahwa untuk menulis surat yang baik, penulis surat
harus memperhatikan hal -hal sebagai berikut :
1. Surat resmi harus memiliki maksud yang jelas. Setiap surat yang ditulis
harus jelas bagi yang membaca.
2. Surat resmi harus memiliki bahasa yang lugas. Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit.
Setiap kata yang digunakan mempunyai fungsi tertentu, tidak ada kata yang
berlebih atau tidak berfungsi.
3. Surat resmi harus disusun dengan singkat. Supaya tidak menggunakan kertas
yang terlalu banyak dan tidak menggunakan waktu yang lama untuk membacanya.
4. Surat resmi harus memuat informasi yang lengkap. Informasi yang dituliskan
harus informasi yang lengkap dan tepat.
5. Surat resmi harus menggunakan komunikasi yang sopan dan simpatik. Dapat
memberikan kesan yang menarik dan positif kepada pembaca sehingga pembaca
termotivasi untuk menanggapinya dengan baik.
6. Surat resmi harus memiliki format yang wajar dan menarik. Artinya format
yang dipilih, ukuran kertas, margin (jarak tepi kertas), susunan alamat,
sehingga terlihat sebagai suatu surat yang terencana dan nyaman untuk dilihat.
Adapun ciri-ciri dari surat resmi yaitu :
b. Terdapat Nomor
surat,lampiran dan perihal
c. Menggunakan salam
pembuka dan salam penutup yang lazim digunakan
d. Menggunakan bahasa
resmi yang sesuai dengan EYD atau aturan bahasa yang baik
e. Menyertakan stempel
atau cap dari lembaga resmi
Surat resmi (surat dinas) terbagi atas beberapa bagian, yaitu:
Bagian-bagian
surat resmi yaitu :
Berupa
penyertaan atau pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan. Bagian-bagian surat resmi:
a.
Kepala Surat
Kepala surat yang ditulis lengkap terdiri atas (a) nama instansi, (b)
alamat lengkap, (c) nomor telepon, (d) nomor kotak pos, dan (e) lambang atau
logo. Kelima unsur tersebut terdapat pada kepala surat.
b.
Tanggal Penulisan Surat
Tanggal surat ditulis lengkap, yaitu tanggal ditulis dengan angka, bulan
ditulis dengan huruf yang diawali huruf kapital, dan tahun ditulis dengan
angka. Sebelum tanggal tidak dicantumkan nama kota, karena nama kota sudah ada
pada kepala surat. Setelah tanggal tidak ada tanda baca.
c.
Nomor, Lampiran, dan Perihal Surat
Kata nomor, lampiran, dan perihal ditulis dengan diawali huruf kapital dan
diikuti dengan tanda titik dua (:) yang ditulis secara estetik sesuai dengan
panjang ketiga kata tersebut.
d.
Alamat Tujuan
Dalam menuliskan alamat surat, terdapat hal – hal yang perlu diperhatikan.
Seperti :
1. Penulisan nama penerima surat harus cermat
dan lengkap sesuai dengan kebiasaan si pemilik nama menulis namanya.
2. Nama diri penerima surat ditulis dengan
huruf kapital pada awal setiap unsurnya, tidak menggunakan huruf kapital secara
keseluruhan.
3. Penulisan alamat surat juga harus cermat,
lengkap, dan informatif.
4. Untuk menyatakan yang terhormat pada
awal nama penerima surat cukup ditulis Yth. Dengan huruf awal huruf
kapital disertai dengan tanda titik. Penggunaan kata kepada sebelum nama
tidak diperlukan karena kepada merupakan kata penghubung antar bagian
kalimat yang menyatakan arah. Alamat pengirim juga tidak perlu memakai kata dari
yang menyatakan asal.
5. Kata Saudara ditulis dengan
disingkat, Sdr. sedangkan kata Bapak dan Ibu ditulis
lengkap, tanpa disingkat.
6.
Jika nama orang yang dituju bergelar akademik sebelum namanya, seperti Dr. atau
Drs. atau memiliki pangkat seperti kolonel atau kapten, kata
sapaan Bapak, Ibu, Sdr tidak digunakan.
7. Jika yang dituju nama jabatan seseorang,
kata sapaan tidak digunakan agar tidak berhimpit dengan gelar, pangkat, atau
jabatan.
8. Kata jalan pada alamat surat tidak
disingkat. Alamat yang lebih sempit dengan alamat yang lebih luas tingkatannya
diantarai dengan tanda koma.
9. Nama alamat yang dituju hendaklah nama
orang yang disertai dengan nama jabatannya, atau nama jabatannya saja, dan
bukan nama instansinya.
e.
Isi Surat (Tubuh Surat)
Secara garis besar, isi surat dapat dikelompokkan menjadi bagian pembuka,
bagian isi, dan bagian penutup. Yang penulisannya perlu diperhatikan, terutama
dalam penggunaan kata – kata didalamnya. Karena informasi akan lebih mudah
untuk diterima, jika penggunaan kata – kata dalam isi surat tersebut mudah
untuk dimengerti.
f.
Pengirim Surat (Tanda Tangan, Nama Terang, dan Jabatan)
Penulisan pengirim surat perlu memperhatikan hal – hal berikut :
1. Nama tidak perlu ditulis dengan huruf
kapital seluruhnya, cukup ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama tiap
unsurnya.
2. Nama tidak perlu diberi tanda kurung,
digarisbawahi, dan tidak perlu diakhiri dengan tanda baca.
g.
Tembusan
Ketentuan penulisan tembusan adalah sebagai berikut :
1. Jika tembusan lebih dari satu, diberikan
nomor urut tembusan.
2. Pihak yang diberi tembusan hendaknya nama
jabatan atau nama orang, bukan nama instansi.
3. Dalam tembusan tidak perlu diberikan Kepada
Yth atau Yth.
4. Dalam tembusan tidak perlu ada ungkapan, untuk
laporan, untuk diperhatikan, untuk bahan pertimbangan, atau ungkapan
lain yang mengikat.
5. Dalam tembusan tidak perlu ada ungkapan arsip
karena setiap surat resmi pasti ada tembusan.
2. Surat
Pribadi
Surat
yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau yang ditujukan hanya untuk
seseorang. Surat ini yang ditujukan antara sesama teman atau keluarga.Ciri-ciri
: tidak menggunakan kop surat, tidak menggunakan nomor surat, salam pembuka dan
penutup bervariasi, menggunakan bahasa bebas yang sesuai dengan keinginan
penulis, dan format tulisan surat bebas. Contoh surat peribadi adalah :
a.Surat keluarga
Surat keluarga adalah surat yang dibuat
seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi atau keluarga.Surat
keluarga biasanya dibuat oleh anak kepada orang tuanya karena dalam perantauan
(misalnya kuliah atau bekerja di tempat yang jauh), bisa juga surat dari
saudara yang satu dengan yang lain dan berlainan tempat.
b.Surat lamaran pekerjaan
Surat lamaran
pekerjaan adalah surat yang dibuat seseorang ( pelamar ) yang ditujukan kepada
kantor atau perusahaan tertentu guna mendapatkan pekerjaan sesuai dengan
lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Untuk membuat surat lamaran pekerjaan perlu
memperhatikan tahap-tahapnya yaitu :
1. Sumber informasi
2. Pedoman penulisan
3. Lampiran yang diminta
4. Proses pengajuan surat lamaran
c.Surat perizinan
Surat Perizinan
adalah surat yang ditulis seseorang yang isinya menyangkut permohonan izin
kepada pihak tertentu untuk mendapatkan izin yang dimaksudkan. Selain surat
bersifat pribadi kepada instansi atau kantor tempat kerja seseorang, surat izin
juga diperlukan untuk mendapatkan izin dari pihak pihak tertentu apabila
seseorang atau sebuah keluarga ingin mengadakan suatu kegiatan atau keramaian
di masyarakat hal ini dimaksudkan agar jika terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan pihak tersebut bisa ikut bertanggung jawab. Contoh :
ü Surat izin
untuk tidak masuk kerja / sekolah
ü Surat izin
untuk mengadakan keramaian / hajatan kepada RT atau Lurah dan sebagainya
3.
Surat Niaga
Adalah surat yang berisi, soal-soal perdagangan yang dibuat oleh
perusahaan yang dikirimkan kepada langganannya. Surat ini sangat berguna dalam
membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik dan
benar. Macam-macam surat niaga adalah : surat jual beli, kwitansi dan
perdagangan.
A.Contoh Surat Resmi
Contoh Dari
Instansi/sekolah ke individu
SMA Negeri 1 Bogor
Jalan Ir. H. Juanda No. 17 Bogor
No. Telp. (0251) 8321798
_________________________________________________________________________
Bogor, 27 Agustus 2014
No : 27/SMAN 1 Bogor/08/2014
Lampiran : -
Perihal : Undangan
Yth.
Orang tua/Wali Murid Kelas XII
SMA Negeri 1 Bogor
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para
siswa siswi SMAN 1 Bogor Khususnya kelas XII. Maka pada surat kali ini kami
selaku badan pendidikan sekolah kami tercinta, bermaksud mengadakan studi
lapangan bagi siswa siswi baik IPS maupun IPA di luar sekolah. Adapun acara
tersebut akan kami laksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Agustus 2014
Pukul : 08.45 s.d. 12.45
Tempat : Kebun Raya, Bogor
Acara : Penelitian Tumbuh-tumbuhan Langka
Demikian surat pemberitahuan ini kami
sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Kepala Sekolah
SMAN 1 Bogor
Ttd,
Amalia Fauhanisa, S.Pd
B. Contoh Surat Niaga ( berupa pengaduan)
TOKO ILHAM JAYA
Jalan Wijaya Kusuma No. 90 Bandung
Nomor
:230/IJ/I/2002 3 Januari 2002
Hal : Pengiriman TV
merk Baron
Yth. Manajer PT FADILA
Jalan Anggrek No.123, Batam
Dengan hormat,
Kiriman Saudara berupa TV Baron yang dibungkus
dengan karton (dus) sebanyak 20 unit telah kami terima. Setelah kami mengadakan
pemeriksaan ternyata dua unit TV Uk.21” type Bo 2 terdapat kerusakan, yakni
pecahnya tombol volume dan patahnya tiang antene bagian dalam.
Kerusakan tersebut disebabkan kelalaian bagian
pengepakan perusahaan Saudara. Pembungkusannya tidak menggunakan gabus
pengaman. Penyusunan letak assesorisnya pun tidak beraturan.
Akibatnya bila terjadi guncangan, bagian-bagian yang ada di
dalamnya akan saling berbentur. Sehubungan dengan hal itu, kami minta Saudara
untuk mengganti kedua barang biaya seluruhnya ditanggung Saudara. Barang
yang rusak akan segera kami kirimkan kekmbali setelah menerima barang
pengganti.
Demikian agar Saudara memaklum. Atas perhatian
dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
TOKO ILHAM JAYA
ILHAM ALAMANDA
Manajer Pembelian
Lampiran:
- 2 lemar salinan faktur
- 1 lembar kwitansi
Jadi,berdasarkan surat pengaduan dari pemesan,
pihak penjual segera menyelesaikan masalah tersebut dengan meneliti
kebnarannya. Penelitia dapat dilakukan dengan cara menanyakan kepada bagian
pengepakan dan siap menanggung biaya pengirimannya. Selanjutnya penjual harus
segera mengirimkan surat penyelesaian pengaduan dan mengirimkan barang
pengganti.
c.
Contoh Surat Penawaran
Bandung, 28 Juli 2007
Kepada Yth :
Bapak Dodi (Staf Promosi dan Akomodasi)
PT. INDO IT
Jl. Raya Burangrang No. 5 Bandung
diTempat.
Perihal
:Penawaran pembuatan Marchandise PT.INDOIT
Lampiran :1
buah Proposal Penawaran, 1 lembar gambar sampel, 5 macam sampel produk
Dengan hormat
Bersama surat ini kami mengajukan penawaran
kerjasama dalam pembuatan Marchandise PT. INDO IT untuk keperluan Promosi dan
publikasi PT. INDO IT.
Sebagai informasi, perusahaan kami telah menangani beberapa perusahaan di Indonesia untuk masalah pembuatan Marchandise keperluan Promosi dan publikasi, oleh sebab itu kami mengajukan penawaran kerjasama dengan Bapak Dodi (Staf Promosi dan Akomodasi) PT. INDO IT untuk bekerjasama dalam pembuatan Marchandise PT. INDO IT untuk keperluan Promosi dan publikasi PT. INDO IT.
Untuk lebih jelasnya kami lampirkan beberapa
lampiran sebagai penunjang penawaran kami kepada perusahaan Bapak Dodi (Staf
Promosi dan Akomodasi) PT. INDO IT
Berikut lampiran yang kami sertakan :
1. 1 buah Proposal Penawaran,
2. 1 lembar gambar sampel,
3. 5 macam sampel produk
Demikian surat penawaran ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih
Hormat kami,
1. 1 buah Proposal Penawaran,
2. 1 lembar gambar sampel,
3. 5 macam sampel produk
Demikian surat penawaran ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih
Hormat kami,
Manager Marketing CV. Mega
Muhamad Isyak
Muhamad Isyak
d. Contoh Surat Pribadi Untuk Sahabat
Garut, 1 Juni 2014
Putri
Jln. Cendana No. 12
Jakarta Pusat 10110
Assalamu’alaikum wr. wb.
Apakabar Putri? Semoga kamu dalam kondisi
sehat-sehat saja disana. Surat ini saya kirimkan untuk menanyakan kabar kamu.
Saya sangat berharap bahwa hari-hari kamu di kota Jakarta baik-baik saja.Tau
nggak Put, sebenarnya aku sudah kangen banget sama kamu. Pengen tau wajah kamu
yang sekarang kaya apa. Ngga terasa ternyata kita udah lumayan lama ngga pernah
bertatap muka. Di Jakarta pasti banyak perubahan yang terjadi sama kamu. Semoga
kamu tetap mengingatku sebagai seorang sahabat yang selalu merindukanmu.
Aku berencana untuk mengunjungi kamu disana
akhir bulan ini. Ngga sabar pengen ketemu sama kamu.
Tunggu aku ya.. kalau ngga ada halangan akhir
pekan ini aku pasti kesana setelahnya Ujian kenaikan kelas di sekolah.
Udah dulu ya Put.. Jaga diri baik-baik. Jangan
sampai sakit. Sampai ketemu di Jakarta .
Wassalamualaikum w.wb
Sahabatmu,
Dian Hardianti
Dian Hardianti
d. contoh surat kuasa
SURAT KUASA UNTUK MENJUAL TANAH
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Tika Lestari
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 5 Februari 1976
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Kali Pasir Ujung No. 87
Ungaran – Semarang
Jawa Tengah
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama : Slamet Raharjo
Tempat/tanggal lahir : Semarang, 8 April 1971
Pekerjaan : Karyawan PT. Boga Sejati
Alamat : Jl. Cempaka Warna RT. 009/RW.004
Cempaka Putih Tengah
Jakarta Pusat
Untuk menjual tanah kepada Pihak lain dengan harga dan syarat-syarat yang ditetapkan sendiri oleh penerima kuasa atas Sebidang tanah Hak Milik Nomor: 089786 Seluas 500 m2 ( lima ratus meter persegi), yang terletak di Kecamatan Cempaka Putih, Kelurahan Cempaka Putih Timur .
Demikianlah surat kuasa ini saya buat.
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
(Tika Lestari) (Slamet Raharjo)
Nama : Tika Lestari
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 5 Februari 1976
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Kali Pasir Ujung No. 87
Ungaran – Semarang
Jawa Tengah
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama : Slamet Raharjo
Tempat/tanggal lahir : Semarang, 8 April 1971
Pekerjaan : Karyawan PT. Boga Sejati
Alamat : Jl. Cempaka Warna RT. 009/RW.004
Cempaka Putih Tengah
Jakarta Pusat
Untuk menjual tanah kepada Pihak lain dengan harga dan syarat-syarat yang ditetapkan sendiri oleh penerima kuasa atas Sebidang tanah Hak Milik Nomor: 089786 Seluas 500 m2 ( lima ratus meter persegi), yang terletak di Kecamatan Cempaka Putih, Kelurahan Cempaka Putih Timur .
Demikianlah surat kuasa ini saya buat.
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
(Tika Lestari) (Slamet Raharjo)
e. contoh surat lamaran kerja
Bekasi, 7 Oktober 2014
KEPADA:
Yth. Bapak/Ibu Bag. Personalia
PT. UNTUNG SEJAHTERA
Jl. Indahnya 1 Blok AA kawasan industri, Jawa Barat 17730
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama:
Tempat/tgl lahir:
Warga negara:
Agama:
Alamat sekarang:
No. Tlp:
Bersama ini saya mengajukan lamaran kerja melalui perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan persyaratan berikut ini:
Yth. Bapak/Ibu Bag. Personalia
PT. UNTUNG SEJAHTERA
Jl. Indahnya 1 Blok AA kawasan industri, Jawa Barat 17730
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama:
Tempat/tgl lahir:
Warga negara:
Agama:
Alamat sekarang:
No. Tlp:
Bersama ini saya mengajukan lamaran kerja melalui perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan persyaratan berikut ini:
·
Pas photo warna 4x6 2 lembar
·
Foto copy KTP
·
Foto copy Ijazah
·
Foto copy SKHUN
·
Foto copy Trankrip nilai
·
Foto copy kartu kuning
·
Foto copy SKCK
·
Foto copy sertifikat-sertifikat (PKL DLL kalau punya)
·
Foto copy akta kelahiran
·
Daftar riwayat hidup
Demikian surat lamaran ini saya buat, besar harapan saya untuk diterima di perusahaan Bapak/Ibu. Atas perhatiannya, kebijaksanaan dan dikabulkan permohonan ini saya ucapkan terima kasih.
Bagian-Bagian dan Bentuk Surat
Surat-surat yang resmi, biasanya, mempunyai bagian-bagian surat
seperti berikut ini:
1.
Kepala surat
2. Tanggal surat
3. Nomor surat
4. Sifat surat
5. Lampiran
6. Hal atau perihal
7. Alamat surat
8. Salam pembuka
9. Tubuh surat (pembuka, isi, dan penutup surat)
10.
Salam
penutup
11.
Tanda
tangan, nama, dan jabatan
12.
Tembusan
13.
Inisial
Pada umumnya, dalam surat-menyurat resmi, dikenal
beberapa macam bentuk surat, yaitu:
1)
Bentuk
Lurus Penuh (full block style)
Semua bagian surat yang dibuat dengan bentuk ini,
diketik mulai dari margin kiri. Jarak penulisan paragraf yang satu dengan
paragraph yang lainnya diber spasi satu baris. Untuk lebih jelas, perhatikan
contoh surat bentuk lurus penuh berikut.
2)
Bentuk
Lurus (block style)
Pada surat bentuk lurus, semua bagian surat diketik
dari margin kiri. Akan tetapi, tanggal surat, salam penutup, tanda tangan, nama
terang, dan jabatan pengirim surat diketik pada bagian kanan surat. Untuk lebih
jelas, perhatikan contoh surat di berikut.
3)
Bentuk
Setengah Lurus (semi block style)
Pada surat berbentuk setengah lurus, semua bagian
surat diketik seperti bentuk lurus, kecuali isi surat. Setiap alinea baru
diketik sesudah lima ketukan dari margin kiri. Alinea yang satu dengan alinea
yang lainnya tidak diberi jarak.
4)
Bentuk
Resmi Indonesia
Bentuk surat resmi Indonesia, biasanya, dipakai oleh
instansi-instansi pemerintah. Bentuk ini mempunyai dua variasi, yaitu:
a.
Bentuk Resmi Indonesia Lama
Surat-surat dengan bentuk ini mempunyai ciri-ciri:
(1) Tanggal surat didahului nama tempat, (2) Alamat surat ditulis di sebelah
kanan surat, di bawah nama tempat dan tanggal surat, (3) Jabatan pengirim surat
ditulis di atas tanda tangan, nama ditulis di antara tanda kurung, dan (4) nama
pengirim surat digarisbawahi.
b.
Bentuk Resmi Indonesia Baru
Surat yang dibuat dengan bentuk ini mempunyai
ciri-ciri: (l) tanggal surat ditulis tanpa didahului nama tempat karena nama
tempat sudah tertulis pada kepala surat; (2) alamat surat ditulis pada sebelah
kiri; (3) di atas tanda tangan ditulis salam penutup dari pengirim surat,
jabatan secara singkat ditulis di bawah nama. Khusus untuk surat dinas yang
sifatnya formal, jabatan ditulis di atas tanda tangan; (4) sifatnya tidak
formal, jabatan secara singkat ditulis di bawah nama; (5) nama pengirim ditulis
tanpa diapit tanda kurung. Agar Iebih jelas perhatikan contoh surat bentuk
resmi Indonesia baru berikut.
Keterangan:
1.
Kepala
surat
2.
Nomor
3.
Tanggal
bulan dan tahun
4.
Nama
dan alamat yang dituju
5.
Salam
pembuka
6.
Tubuh
surat
7.
Salam
penutup
8.
Jabatan
pengirim surat
9.
Nama
pengirim
10. Tembusan
Dalam
surat yang ditulis dengan bentuk Indonesia baru, alamat surat dan tubuh surat
ditulis di bawah nomor/lampiran/perihal. Sementara tembusan ditulis sejajar
dengan margin kiri tubuh surat. Jika surat yang dibuat dengan bentuk
Indonesia baru tidak menyertakan nomor, lampiran, dan perihal surat, tubuh
surat dan alamat surat tetap ditulis mulai dari margin kiri. Akan
tetapi,
baris awal paragraf ditulis lima ketukan dari margin kiri, (Hasan Alwi,
2000:56).
1.4 Fungsi Surat
1) Surat sebagai alat komunikasi
Surat merupakan salah satu alat komunikasi, yang dijadikan sebagai alat
penyampai informasi dari penulis kepada pembaca / penerimanya. Sebagai alat
komunikasi, surat tidak hanya bersifat satu arah, melainkan juga dua arah dan
ke segala arah. Hal tersebut berarti, surat juga dapat dibalas sebagai timbal
balik (feedback) dan surat juga dapat
dibuat / ditujukan kepada lebih dari satu orang.
2) Surat sebagai
wakil penulis
Dalam hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka dengan orang yang
dituju untuk menyampaikan informasi melainkan diwakili oleh surat.
3) Surat sebagai alat untuk menghemat waktu,
tenaga, dan biaya.
Berkomunikasi dengan surat berarti tidak bertatap muka atau tidak
berhadapan secara langsung. Jadi berkomunikasi dengan surat dapat dilakukan
dari jarak jauh. Oleh sebab itu surat juga dapat menghemat waktu, tenaga, dan
biaya.
4) Surat sebagai bukti tertulis
Surat dapat dijadikan sebagai bukti tertulis untuk berbagai keperluan.
Sehingga jika terjadi sesuatu dikemudian hari, surat dapat dijadikan sebagai
acuan. Misalnya pada surat – surat perjanjian, surat waris dan sebagainya.
Segala jenis surat juga dapat diabadikan / diarsipkan untuk kepentingan –
kepentingan lain dikemudian hari.
1.5 Ciri-Ciri
bahasa Surat
Bahasa surat biasanya
memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan. Untuk lebih
lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini:
Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus
terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam
surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus
dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu
ditujukan. Oleh karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang
cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta
tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.
Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam
pada penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus
langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak
bertele-tele serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan
maksud yang dikehendaki.
Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat
yang lugas adalah sebagai berikut:
1) Menghilangkan unsur-unsur yang tidak
diperlukan
2) Menghilangkan basa-basi
3) Menambahkan unsur penjelas yang hilang
4) Menggunakan istilah yang biasa digunakan
dalam surat niaga
5) Menempatkan tanda baca yang tepat
Menarik dan Sopan
Bahasa yang menarik
adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak
menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang
dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari
pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau membosankan
lawan bicara.
Bahasa surat yang sopan
maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa umumnya dan
tidak menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang merendahkan
martabat orang lain.
Penulisan Surat yang Baik dan Benar
Surat yang baik dan benar adalah surat yang
disusun dan ditulis mengikuti syarat-syarat,yaitu :
1.
Tidak mengandung makna ganda
2.
Antara penerima
dan pengirim memiliki maksud yang sama
3.
Sederhana
4.
Tepat menggunakan kata dalam pemakaiannya
5.
Tulisannya tersusun rapi dan berurutan
Bahasa yang digunakan dalam surat, sebaiknya:
a.
Mengutamakan
sama derajat
b.
Tegas
c.
Mudah dimengerti oleh pembaca
d.
Menggunakan
bahasa yang sopan
e.
Jelas antara penulisan dan makna
BAB IIII
PENUTUP
1. Simpulan
Surat menyurat adalah
salah satu bentuk komunikasi dengan
mempergunakan surat sebagai alat. oleh karena itu surat menyurat merupakan
salah satu alat komunikasi yang sangat penting dan setiap waktu dilakukan dalam
tugas sehari-hari dalam kantor.
Surat merupakan salah satu
alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan dari pihak lain untuk menyampaikan berita
dengan demikian jelas bahwa surat sangat penting artinya dalam membantu
memperlancar tercapainya tujuan organisasi.
Dalam membuat surat dengan baik, harus menghindari penilaian negatif terhadap surat akan dapat mempengaruhi pula penilaian negatif dalam
organisasi.
2. Saran
Surat menyurat sangatlah penting dalam suatu
organisasi karena surat-menyurat merupakan salah satu bagian dari proses
komunikasi dalam organisasi yang berbentuk tulisan, proses surat menyurat ini
lebih diutamakan untuk lingkungan ekstern organisasi yang sangat berpengaruh
dalam menciptakan link organisasi. Dengan adanya surat menyurat yang baik dan
rapi, maka dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi yaitu bisa bertahan
(Survival) dan bisa tumbuh berkembang .
DAFTAR
PUSTAKA
Sodyaningrum,Afra Tien.2008.Korespondensi Bahasa
Indonesia.Yogyakarta :Amara Books
Ritonga, Parlaungan. 2010. Bahasa Indonesia Praktis. Medan: Bartong
Jaya.
Dewi, Qonita. 2004. Teknik Lengkap Surat Menyurat.Jakarta:
Arti Bumi Intran.
ConversionConversion EmoticonEmoticon