contoh proposal penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA KARYAWAN MINIMARKET KOYA KOTA BENGKULU
PROPOSAL PENELITIAN
Ditujukan untuk praktek penulisan karya ilmiah
Disusun oleh
Dede tri nopran
NIM:1416132002


PRODI EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
2014

KATA PENGANTAR

Proposal penelitian ini disusun dengan maksud membantu para pembaca dan mahasiswa mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan secara praktis.
Dalam menyajikan proposal penelitian ini penyusun sengaja menjelaskan segala sesuatunya secara praktis dan pokok-pokoknya, namun demikian pembahasannya diusahakan cukup mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu,adalah studi tentang hubungan antar manusia pada sebuah perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan tersebut.
Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun proposal penelitian ini pembahasannya masih banyak yang belum mendalam dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan.
Mudah-mudahan proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan mahasiswa. Amin.


Penyusun




DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................   i
KATA PENGANTAR.................................................................................  ii
DAFTAR ISI...............................................................................................  iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang................................................................................. 
1.2  Rumusan Masalah............................................................................
1.3  Pembatasan Masalah.......................................................................
1.4  Tujuan Penelitian..............................................................................
1.5  Manfaat Penelitian............................................................................
1.6  Definisi Istilah...................................................................................
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
      2.1 Kinerja...........................................................................................
    2.2 Motivasi.........................................................................................
    2.3 Pendidikan...................................................................................
    2.4 Disiplin kerja...................................................................................
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
   3.1 Metode Penelitian............................................................................
   3.2 Data dan Sumber Data........................................................................
   3.3 Tekhnik pengumpulan data.................................................................
   3.4 Instrumen Penelitian.........................................................................
   3.5 Tekhnik penulisan Data.....................................................................
   3.6 Triangulasi Data................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Salah satu tujuan bangsa Indonesia adalah menitik beratkan pada bidang ekonomi, untuk pencapaian sasaran tujuan ekonomi antara lain dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam suatu organisasi atau perusahaan sumber daya manusia memegang peranan penting untuk mencapai keberhasilan. Sumber daya manusia ini menunjang perusahaan dengan karya, bakat, kreatifitas dan dorongan yang dimilikinya. Betapapun sempurnaya aspek teknologi dan ekonomi, tanpa sumber daya manusia, sulit kiranya tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai. Pada era globalisasi saat ini peusahaan-perusahaan dituntut untuk lebih menyiapkan diri sehingga mampu mengantisipasi sedini mungkin  segala kemungkinan-kemungkinan persaingan yang terjadi, baik persaingan yang datang dari luar negeri maupun persaingan yang datang dari dalam negeri.
Perkembangan dunia bisnis yang ketat menyebabkan beberapa perusahaan harus bersaing keras demi kemajuan masing-masing. Oleh karenanya, perusahaan harus mampu lebih meningkatkan kinerja karyawan dan manajemen perusahaan, karena tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin dengan menggunakan modal yang dimiliki. Dengan keuntungan yang dicapai perusahaan dapat membiayai seluruh kegiatannya, sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan hidup dan berkembang. Untuk mencapai tujuan tersebut peusahaan harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas yang akan mampu mengelola perusahaan dengan baik.
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang bekerja secara optimal dan mempunyai kinerja yang baik. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Untuk mempeoleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja baik tersebut, diperlukan faktor-faktor pendukung. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah Motivasi kerja  dan disiplin kerja.
Motivasi kerja merupakan faktor pendorong bagi seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Sehingga dalam suatu perusahaan motivasi kerja mutlak dimiiki oleh setiap karyawan. Agar dapat melaksanakan pekerjan dengan efektif dan efisien sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.
Karyawan yang telah memiliki motivasi kerja belum menjamin dapat mencapai kinerja yang optimal, jika tidak memiliki disiplin kerja yang baik, karena disiplin kerja merupakan kepatuhan terhadap setiap aturan yang ada dalam suatu perusahaan. Dan juga pada umumnya manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, dengan harapan akan memperoleh imbalan atas pekerjaan yang dilakukannya sehingga kompensasi atau gaji merupakan faktor untuk meningkatkan semangat kerja yang juga berdampak positif bagi perusahaan.
Minimarket Koya kota Bengkulu, merupakan perusahaan penjualan kebutuhan rumah tangga. Minimarket Koya adalah sebuah perusahaan yang mempunyai tujuan untuk mencapai laba. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan mengharapkan setiap karyawan mempunyai kinerja yang baik dan dapat bekerja secara profesional dan optimal sehingga pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan.
Berdasarkan hal diatas penulis tertarik untuk meneliti “faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu”





1.2  Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.      Apakah motivasi kerja, pendidikan, dan disiplin kerja sangat berpengaruh terhadap terhadap kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu?
2.      Apakah faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu?
1.3  Batasan Masalah
Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dan untuk mempersempit lingkup penelitian, maka perlu pemasalahan yang ada dibatasi, sehingga permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini hanya mengenai: motivasi kerja, penddikan, dan disiplin kerja dalam memepengaruhi kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu.
1.4  Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.      Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, pendidikan, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu.
2.      untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu.
1.5  Manfaat Penelitian
Jika tujuan penelitian ini dapat tercapai, maka diharapkan mempunyai manfaat:
1.      Bagi pihak Minimarket Koya kota Bengkulu, sebagai masukan dalam meningkatkan kinerja karyawan, melalui peningkatan motivasi kerja dan disiplin kerja karyawan.
2.      Diharapkan dapat menjadi referensi bagi yang melakukan penelitian selanjutnya.
BAB II
STUDI PUSTAKA
2.1  Kajian pustaka
Berdasarkan sepengetahuan penulis, kebanyakan orang menulis belum ada yang menulis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terkait peningkatan kinerja karyawan, yaitu helmi yahya, skripsi UNIB tahun 2007 yang berjudul “Peningkatan  Kinerja Karyawan PT. Sultan mining” penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang lebih menekankan pada peningkatan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa banyak faktor yang menyebabkan kinerja karyawan meningkat, salah satunya adalah dengan memberikan reward ataupun kenaikan gaji, dengan upaya dengan demikian kinerja karyawan meningkat, namun ada juga sebagian kecil karyawan yang masih juga belum memiliki kinerja yang baik.
Pada penelitian tersebut, penulis menggunakan metode kualitatif. Kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama tentang kinerja karyawan. Pada Proposal Penelitian UMB 2014 yang ditulis hartini afriani yang berjudul “hubungan motivasi peimpinan Terhadap pengembangan karir pegawai MIN harapan makmur”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang lebih menekankan pada motivasi pimpinan saja terhadap kinerja pegawai MIN harapan makmur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasannya terdapat pengaruh motivasi pimimpinan dan kinerja pegawai MIN harapan makmur Bengkulu. Pada penelitian kedua tersebut, metode yang digunakan adalah kuantitatif. Maka kesamaan dengan penelitian ini adalah jenis penelitiannya dan menelaah tentang kinerja karyawan. Sedangkan perbedaannya adalah terletak pada subjek penelitian.



2.2  Istilah operasional
Kinerja :
Kinerja adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas  kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya.
Karyawan :
Karyawan adalah sesorang yang bekerja pada suatu lembaga, kantor, atau perusahaan  untuk melakukan operasional perusahaan dan dia bekerja untuk digaji. Karyawan merupakan kekayaan utama dalam suatu perusahaan, karena tanpa adanya keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terlaksana.

2.3  Landasan teori
Salah satu faktor yan menentukan keberhasilan suatu organisasi adalah sumber daya manusia yang ada dalam organisasi tersebut. Sumber daya manusia yang dapat meenunjang keberhasilan organisasi, adalah sumber daya manusia yang dapat bekkerja secara efektif dan efisien. Untuk bekeja secara efektif dan efisien harus mempunyai kinerja yang baik, sehingga setiap organisasi termasuk organisasi perusahaan mengharapkan setiap sumber daya manusia yang ada mempunyai kinerja yang baik.
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program dan kebijakan dalam mewujudkan tujuan visi dan misi perusahaan. Menurut mangkunegara (2000), Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Meningkatkan kinerja karyawan merupakan salah satu tujuan utama penelitian, oleh karena itu penilai perlu mengkaji faktor-faktor yang menetukan kinerja dan memikirkan apa yang dapat dilakukan untuk membantu karyawan agar memiliki kinerja baik. Apabila karyawan melakukan pekerjaan secara optimal, maka kemungkinan besar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara keseluruhan sehingga dapat memajukan perusahaan dan meningkatkan pedapatan perusahaan.
Rivai (2004) menjelaskan bahwa kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki kesediaaan daan tingkat kemampuan tertentu. Motivasi dan kemampuan tertentu. Motivasi dan kmampuan berhubungan, apabila salah satu faktor tersebut rendah maka tingkat kinerja karyawan akan rendah, walaupun yang lainnya tinggi.
Berdasarkan uraian tersebut disadari bahwa kemampuan seorang karyawan sangat berpengaruh terhadap meningkat dan menurunnya kinerja karyawan itu sendiri.
Berdassrkan beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah sistem atau cara seseorang dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan.
Kinerja mempunyai idikator yang dapat diukur melalui: kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja, kreatifitas kerja, ketetapan menyelesaikan pekerjaan, kemampuan mencari ide baru dalam menyelesaikan peerjaan.
kinerja individu tergantung pada faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari: (1) pengalaman; (2) keahlian; (3) kemampuan ;dan (4) kemauan. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari: (1) fasiltas kerja(peralatan kerja); dan (2) kondisi kerja(keadaan pekerjaan.
Motivasi bersal dari kata latin “mofere” yang berarti dorongan atau menggerakkan, Secara umum motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kegairahan atau semangat kerja bawahan yang akhirnya bermuara kepada peningkatan produktivitas organisasi. (Ahmad Tohardi, 2002: 333).
Dalam mengartikan motivasi para ahli banyak menggunakan istilah yang berbeda-beda, ada yang menyebut sebagai motif, kebutuhan, desakan, keinginan, dan dorongan. (Fathoni, 2006: 80)

Ahmad Tohardi (2002: 334) mengeukakan pendapatnyamengenai motivasi yaitu “ sebagai suatu tenaga atau faktor yang terdapat didalam diri manusia yang menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisaikan tingkah laku”.
Supardi dan Anwar (2002) menyatakan bahwa motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. motivasi sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upayayang tiggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampua, upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan. Dari definisi tersebut terdapat tiga unsur motivasi yaitu : upaya, tujuan organisasi, dan kebutuhan.
Upaya merupakan suatu ukuran intensitas yang menyangkut seberapa kerasnya seorang individu untuk berusaha. Intensitas yang tinggi dari seorang individu tidak akan membawa hasil yang diinginkan kecuali, apabila upaya itu diarahkan kesuatu tujuan yang menguntungkan bagi organisasi dan upaya yang diusahakan oleh individu tersebut sebaiknya diarahkan menuju dan konsisten dengan tujuan–tujuan organisasi. Usaha yang dilakukan oleh seorang individu tersebut merupakan proses dalam pemenuhan kebutuhan. Suatu kebutuhan yang terpuaskan dapat memotivasi seorang individu tersebut untuk melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya lebih baik lagi dan sesuai dengan tujuan organisasi, dengan demikian dapat disimpulkan motivasi adalah bahwa kebutuhan individu itu sesuai dan konsisten dengan tujuan-tujuan organisasi.
Motivasi mempunyai indikator yang dapat diukur melalui: dorongan melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, dorongan melakukan ppekerjan karena ingin dihargai, dorongan melakuakn pekerjaan untuk mencapai perestas, tidak pernah bosanmelakukan pekerjaan, tidak pernah meninggalkan pekerjaan, melakukan pekerjaan tidak pernah menunggu perintah atasan.
secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan seseorang dan pelatihan yang pernah diikutinya mencerminkan kemampuan intelektual  dan jenis   keterampilan   yang  dimiliki   oleh   orang-orang  yang bersangkutan.
pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis yang berlangsung seumur hidup dalam rangka mengalihkan pengetahuan oleh seorang kepada orang lain”.( sondang, Siagian, 1996: 127)
Selanjutnya Pandji Anoraga dan Sri Suyati (1995: 53) menyebutkan bahwa salah satu bagian teramat penting dari upaya pendidikan adalah pembinaan watak. Pembinaan watak sebagai bagian integral dari pada usaha pendidikan, antara lain adalah:
1.      Mengembangkan kemampuan berpikir secara rasional.
2.      Mengembangkan kemampuan analitis.
3.      Mengembangkan kepekaan terhadap perubahan yang terjadi dimasyarakat pada umumnya.
4.      Menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai etika.
5.      Menumbuhkan, memelihara dan mengembangkan nilai-nilai estetika.
6.      Mewujudkan kemampuan untuk mandiri.
7.      Meningkatkan kemampuan untuk menjadi warga masyarakat yang bukan saja terhormat, akan tetapi memiliki rasa solidaritas yang tinggi.
8.      Menumbuhkan dan memelihara perilaku sosial yang diterima bagi masyarakat lainnya.
9.      Mewujudkan persepsi yang tepat tentang peranan dan kedudukan seseorang terhadap orang lain dalam kehidupan komunal.
10.  Menumbuhkan kesadaran yang tebal tentang pentingya kemampuan bekerjasama sengan orang lain dalam rangka membina kehidupan yang sejahtera, baik dalam arti kesejahteraan fisik maupun kebahagiaan mental spiritual.
Menurut Pandji anoraga dan Sri suyati (1995) mengemukakan bahwa pendidikan dapat terjadi karena berbagai faktor berikut : (a) kemampuan berpikir, (b) kepekaan terhadap sesuatu, (c) keinginan untuk mandiri, (d) menumbuhkan perilaku sosial.
Pendidikan mempunyai indikator yang dapat diukur melalui : ketepatan waktu menyelesaikan pendidikan, pendidikan formal yang dimiliki seuai dengan bidang pekerjaan, sering tidaknya mengikuti pendidikan, kesesuaian pendidikan terhadap penyelesaian pekerjaan, terprogram dan berkesinambungan tidaknya dengan latihan yang dilaksanakan.
Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang dalam menaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku (Rivai, 2004).
Menurut Siagian (2013: 305)ada dua tipe kegiatan pendisiplinan, yaitu: disiplin preventif dan disiplin korektif.
Disiplin preventif adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan untuk mengikutu berbagai standar dan peraturan, sehingga penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah. Sedangkan disiplin korektif adalah untuk menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan disiplin korektif berupa suatu bentuk hukuman dan disebut tindakan pendisiplinan.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1  Metode penelitian
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Disini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif , yang datanya bersifat deskriptif.
metode penelitian kualitatif, lazimnya data dikumpulkan dengan beberapa teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu; wawancara, observasi, dokumentasi, Pada pendekatan ini, peneliti meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami.  Sebelum masing-masing teknik tersebut diuraikan secara rinci, perlu ditegaskan di sini bahwa hal sangat penting  yang harus dipahami oleh setiap peneliti adalah alasan mengapa masing-masing teknik tersebut dipakai, untuk memperoleh informasi apa, dan pada bagian fokus masalah mana yang memerlukan teknik wawancara, mana yang memerlukan teknik observasi, mana yang harus kedua-duanya dilakukan. Pilihan teknik sangat tergantung pada jenis informasi yang diperoleh.
3.2  Data dan Sumber data
3.2.1   Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
3.2.2   Sumber data
Dalam penelitian ini dapat diperoleh melalui:
a.       Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pimpinan minimarket.
b.      Data sekunder yaitu data yang di peroleh dari dokumen-dokumen atau arsip. Misalnya,  laporan pendapatan Minimarket yang tenttunya berkaitan dengan kinerja karyawan.
3.3    Tekhnik pengumpulan data
Data dalam penelitian ini akan dikumpulkan melalui:
3.3.1   Observasi
observasi adalah cara mengumpulkan data objek penelitian yang hasilnya dicatat kemudian dianalisis. Dalam penelitian ini, peneliti mengobservasi minimarket, pimpinan dan karyawan.

3.3.2   Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya, dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan dan dijawab dengan lisan pula.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada pimpinan dan beberapa orang karyawan. Dalam melakukan wawancara peneliti menggunakan metode wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah tersusun. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan yang sama.  
3.3.3   Dokumentasi
Dokumentasi yaitu yaitu pengumpulan data dengan cara mencatat data-data yang diperoleh dari  minimarket, misalnya  arsip data-data karyawan.

3.4    Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah: Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Instrumen sebagai alat pada waktu penelitian yang menggunakan suatu metode.
Dalam penelitian ini peneliti membutuhkan instrumen penelitian:
1.      Alat tulis (buku, pena).
2.      Perekam suara (telepon genggam).
3.      Format atau blanko pengamatan(observasi),
4.      Format atau daftar pertanyaan  dalam metode wawancara










DAFTAR PUSTAKA
Afriani,Hartini.2011. Hubungan motivasi pimpinan terhadap perkembangan karir pegawai madrasah ibtidayah negeri harapan makmur kabupaten Bengkulu tengah. Bengkulu. Prodi manajemen. UMB
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Rineka cipta
Mangkunegara. 2000. Manajemen sumberdaya manusia. Bandung: remaja rusdakarya
Pandji dkk. 1995. Perilaku keorganisasian. Jakarta: pustaka jaya
Siagian, Sondang. Manajemen sumber daya manusia. 2013. Jakarta: bumi aksara
Supardi dkk. 2002. Dasar-dasar perrilaku organisasi. Yogyakarta: UII Press
Tahardi, Ahmad. 2002. Manajemen sumber daya manusia. Bandung: mandar maju

Veifhzal, Rivai. 2004. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Mulia kencana
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Unknown
admin
15 Desember 2017 pukul 09.56 ×

yang ini kok gadak bu??
3.5 Tekhnik penulisan Data
3.6 Triangulasi Data

mohon bantuannya

Reply
avatar
Kisah sukses
admin
9 Mei 2020 pukul 08.35 ×

CARA SUKSES NGURUS IJAZAH Assalamualaikum saya bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah ijazah saya yang kemarin mulai dari SD sampai SMA saya hangus terbakar, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp/WA 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL

3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke email kami.
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Semua data di kirim sesuai alamat kantor
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.500.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

Reply
avatar