FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
KINERJA
KARYAWAN MINIMARKET KOYA KOTA BENGKULU
PROPOSAL
PENELITIAN
Ditujukan
untuk praktek penulisan karya ilmiah
Disusun
oleh
Dede tri nopran
NIM:1416132002
PRODI EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
2014
KATA PENGANTAR
Proposal
penelitian ini disusun dengan maksud membantu para pembaca dan mahasiswa
mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan secara
praktis.
Dalam
menyajikan proposal penelitian ini penyusun sengaja menjelaskan segala
sesuatunya secara praktis dan pokok-pokoknya, namun demikian pembahasannya
diusahakan cukup mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan
Minimarket Koya kota Bengkulu,adalah studi tentang
hubungan antar manusia pada sebuah perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan tersebut.
Penyusun
menyadari bahwa dalam menyusun proposal penelitian ini pembahasannya masih
banyak yang belum mendalam dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan.
Mudah-mudahan
proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan mahasiswa. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.................................................................................... i
KATA
PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR
ISI............................................................................................... iii
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................
1.3 Pembatasan Masalah.......................................................................
1.4 Tujuan Penelitian..............................................................................
1.5 Manfaat Penelitian............................................................................
1.6 Definisi Istilah...................................................................................
BAB II.
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kinerja...........................................................................................
2.2 Motivasi.........................................................................................
2.3 Pendidikan...................................................................................
2.4 Disiplin kerja...................................................................................
BAB III.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode
Penelitian............................................................................
3.2 Data dan Sumber
Data........................................................................
3.3 Tekhnik pengumpulan
data.................................................................
3.4 Instrumen
Penelitian.........................................................................
3.5 Tekhnik penulisan
Data.....................................................................
3.6 Triangulasi
Data................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah
satu tujuan bangsa Indonesia adalah menitik beratkan pada bidang ekonomi, untuk
pencapaian sasaran tujuan ekonomi antara lain dibutuhkan sumber daya manusia
yang berkualitas. Dalam suatu organisasi atau perusahaan sumber daya manusia
memegang peranan penting untuk mencapai keberhasilan. Sumber daya manusia ini
menunjang perusahaan dengan karya, bakat, kreatifitas dan dorongan yang
dimilikinya. Betapapun sempurnaya aspek teknologi dan ekonomi, tanpa sumber
daya manusia, sulit kiranya tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai. Pada era
globalisasi saat ini peusahaan-perusahaan dituntut untuk lebih menyiapkan diri
sehingga mampu mengantisipasi sedini mungkin
segala kemungkinan-kemungkinan persaingan yang terjadi, baik persaingan
yang datang dari luar negeri maupun persaingan yang datang dari dalam negeri.
Perkembangan
dunia bisnis yang ketat menyebabkan beberapa perusahaan harus bersaing keras
demi kemajuan masing-masing. Oleh karenanya, perusahaan harus mampu lebih
meningkatkan kinerja karyawan dan manajemen perusahaan, karena tujuan
perusahaan adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin dengan menggunakan
modal yang dimiliki. Dengan keuntungan yang dicapai perusahaan dapat membiayai
seluruh kegiatannya, sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan hidup dan
berkembang. Untuk mencapai tujuan tersebut peusahaan harus mempunyai sumber
daya manusia yang berkualitas yang akan mampu mengelola perusahaan dengan baik.
Sumber
daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang bekerja secara
optimal dan mempunyai kinerja yang baik. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari
perusahaan tersebut dapat tercapai. Untuk mempeoleh sumber daya manusia yang
mempunyai kinerja baik tersebut, diperlukan faktor-faktor pendukung.
Faktor-faktor tersebut antara lain adalah Motivasi kerja dan disiplin kerja.
Motivasi
kerja merupakan faktor pendorong bagi seseorang untuk melaksanakan suatu
pekerjaan. Sehingga dalam suatu perusahaan motivasi kerja mutlak dimiiki oleh
setiap karyawan. Agar dapat melaksanakan pekerjan dengan efektif dan efisien
sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.
Karyawan
yang telah memiliki motivasi kerja belum menjamin dapat mencapai kinerja yang
optimal, jika tidak memiliki disiplin kerja yang baik, karena disiplin kerja
merupakan kepatuhan terhadap setiap aturan yang ada dalam suatu perusahaan. Dan
juga pada umumnya manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, dengan
harapan akan memperoleh imbalan atas pekerjaan yang dilakukannya sehingga
kompensasi atau gaji merupakan faktor untuk meningkatkan semangat kerja yang
juga berdampak positif bagi perusahaan.
Minimarket
Koya kota Bengkulu, merupakan perusahaan penjualan kebutuhan rumah tangga. Minimarket
Koya adalah sebuah perusahaan yang mempunyai tujuan untuk mencapai laba. Untuk
mencapai tujuan tersebut perusahaan mengharapkan setiap karyawan mempunyai
kinerja yang baik dan dapat bekerja secara profesional dan optimal sehingga
pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan.
Berdasarkan
hal diatas penulis tertarik untuk meneliti “faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu”
1.2 Rumusan Masalah
Adapun
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah
motivasi kerja, pendidikan, dan disiplin kerja sangat berpengaruh terhadap
terhadap kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu?
2. Apakah
faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan Minimarket Koya
kota Bengkulu?
1.3 Batasan Masalah
Karena
banyaknya faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dan untuk mempersempit
lingkup penelitian, maka perlu pemasalahan yang ada dibatasi, sehingga
permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini hanya mengenai: motivasi kerja,
penddikan, dan disiplin kerja dalam memepengaruhi kinerja karyawan Minimarket
Koya kota Bengkulu.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk
mengetahui pengaruh motivasi kerja, pendidikan, dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan Minimarket Koya kota Bengkulu.
2. untuk
mengetahui faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan Minimarket
Koya kota Bengkulu.
1.5 Manfaat Penelitian
Jika
tujuan penelitian ini dapat tercapai, maka diharapkan mempunyai manfaat:
1. Bagi
pihak Minimarket Koya kota Bengkulu, sebagai masukan dalam meningkatkan kinerja
karyawan, melalui peningkatan motivasi kerja dan disiplin kerja karyawan.
2. Diharapkan
dapat menjadi referensi bagi yang melakukan penelitian selanjutnya.
BAB
II
STUDI
PUSTAKA
2.1 Kajian pustaka
Berdasarkan
sepengetahuan penulis, kebanyakan orang menulis belum ada yang menulis mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan Penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya terkait peningkatan kinerja karyawan, yaitu helmi yahya,
skripsi UNIB tahun 2007 yang berjudul “Peningkatan Kinerja Karyawan PT. Sultan mining”
penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang lebih menekankan pada
peningkatan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa banyak
faktor yang menyebabkan kinerja karyawan meningkat, salah satunya adalah dengan
memberikan reward ataupun kenaikan
gaji, dengan upaya dengan demikian kinerja karyawan meningkat, namun ada juga
sebagian kecil karyawan yang masih juga belum memiliki kinerja yang baik.
Pada
penelitian tersebut, penulis menggunakan metode kualitatif. Kesamaan dengan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama tentang kinerja
karyawan. Pada Proposal Penelitian UMB 2014 yang ditulis hartini afriani yang
berjudul “hubungan motivasi peimpinan Terhadap pengembangan karir pegawai MIN
harapan makmur”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang lebih
menekankan pada motivasi pimpinan saja terhadap kinerja pegawai MIN harapan
makmur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasannya terdapat pengaruh motivasi
pimimpinan dan kinerja pegawai MIN harapan makmur Bengkulu. Pada penelitian
kedua tersebut, metode yang digunakan adalah kuantitatif. Maka kesamaan dengan
penelitian ini adalah jenis penelitiannya dan menelaah tentang kinerja
karyawan. Sedangkan perbedaannya adalah terletak pada subjek penelitian.
2.2 Istilah operasional
Kinerja
:
Kinerja adalah
suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan
atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta waktu sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang
dapat dinilai dari hasil kerjanya.
Karyawan
:
Karyawan adalah
sesorang yang bekerja pada suatu lembaga, kantor, atau perusahaan untuk melakukan operasional perusahaan dan
dia bekerja untuk digaji. Karyawan merupakan
kekayaan utama dalam suatu perusahaan, karena tanpa adanya keikutsertaan
mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terlaksana.
2.3 Landasan teori
Salah
satu faktor yan menentukan keberhasilan suatu organisasi adalah sumber daya
manusia yang ada dalam organisasi tersebut. Sumber daya manusia yang dapat
meenunjang keberhasilan organisasi, adalah sumber daya manusia yang dapat
bekkerja secara efektif dan efisien. Untuk bekeja secara efektif dan efisien
harus mempunyai kinerja yang baik, sehingga setiap organisasi termasuk
organisasi perusahaan mengharapkan setiap sumber daya manusia yang ada
mempunyai kinerja yang baik.
Kinerja
adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program
dan kebijakan dalam mewujudkan tujuan visi dan misi perusahaan. Menurut
mangkunegara (2000), Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Meningkatkan kinerja karyawan merupakan salah satu tujuan
utama penelitian, oleh karena itu penilai perlu mengkaji faktor-faktor yang
menetukan kinerja dan memikirkan apa yang dapat dilakukan untuk membantu
karyawan agar memiliki kinerja baik. Apabila karyawan melakukan pekerjaan
secara optimal, maka kemungkinan besar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja
karyawan secara keseluruhan sehingga dapat memajukan perusahaan dan
meningkatkan pedapatan perusahaan.
Rivai (2004) menjelaskan bahwa kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi
dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki
kesediaaan daan tingkat kemampuan tertentu. Motivasi dan kemampuan tertentu.
Motivasi dan kmampuan berhubungan, apabila salah satu faktor tersebut rendah
maka tingkat kinerja karyawan akan rendah, walaupun yang lainnya tinggi.
Berdasarkan uraian tersebut disadari bahwa kemampuan seorang karyawan
sangat berpengaruh terhadap meningkat dan menurunnya kinerja karyawan itu
sendiri.
Berdassrkan beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa kinerja adalah sistem atau cara seseorang dalam melaksanakan suatu tugas
atau pekerjaan.
Kinerja mempunyai idikator yang dapat diukur melalui: kualitas hasil kerja,
kuantitas hasil kerja, kreatifitas kerja, ketetapan menyelesaikan pekerjaan,
kemampuan mencari ide baru dalam menyelesaikan peerjaan.
kinerja individu tergantung pada faktor-faktor internal dan eksternal.
Faktor internal terdiri dari: (1) pengalaman; (2) keahlian; (3) kemampuan ;dan
(4) kemauan. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari: (1) fasiltas kerja(peralatan
kerja); dan (2) kondisi kerja(keadaan pekerjaan.
Motivasi bersal dari kata latin “mofere” yang berarti
dorongan atau menggerakkan, Secara umum motivasi merupakan hal yang sangat
penting dalam meningkatkan kegairahan atau semangat kerja bawahan yang akhirnya
bermuara kepada peningkatan produktivitas organisasi. (Ahmad Tohardi, 2002:
333).
Dalam mengartikan motivasi para ahli banyak menggunakan istilah yang
berbeda-beda, ada yang menyebut sebagai motif, kebutuhan, desakan, keinginan,
dan dorongan. (Fathoni, 2006: 80)
Ahmad Tohardi (2002: 334) mengeukakan pendapatnyamengenai motivasi yaitu “
sebagai suatu tenaga atau faktor yang terdapat didalam diri manusia yang
menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisaikan tingkah laku”.
Supardi dan Anwar (2002) menyatakan bahwa motivasi adalah keadaan dalam
pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. motivasi sebagai
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upayayang tiggi untuk tujuan organisasi
yang dikondisikan oleh kemampua, upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan.
Dari definisi tersebut terdapat tiga unsur motivasi yaitu : upaya, tujuan
organisasi, dan kebutuhan.
Upaya merupakan suatu ukuran intensitas yang menyangkut seberapa kerasnya
seorang individu untuk berusaha. Intensitas yang tinggi dari seorang individu
tidak akan membawa hasil yang diinginkan kecuali, apabila upaya itu diarahkan
kesuatu tujuan yang menguntungkan bagi organisasi dan upaya yang diusahakan
oleh individu tersebut sebaiknya diarahkan menuju dan konsisten dengan
tujuan–tujuan organisasi. Usaha yang dilakukan oleh seorang individu tersebut
merupakan proses dalam pemenuhan kebutuhan. Suatu kebutuhan yang terpuaskan
dapat memotivasi seorang individu tersebut untuk melakukan pekerjaan yang
dibebankan kepadanya lebih baik lagi dan sesuai dengan tujuan organisasi,
dengan demikian dapat disimpulkan motivasi adalah bahwa kebutuhan individu itu
sesuai dan konsisten dengan tujuan-tujuan organisasi.
Motivasi mempunyai indikator yang dapat diukur melalui: dorongan melakukan
pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, dorongan melakukan ppekerjan karena
ingin dihargai, dorongan melakuakn pekerjaan untuk mencapai perestas, tidak
pernah bosanmelakukan pekerjaan, tidak pernah meninggalkan pekerjaan, melakukan
pekerjaan tidak pernah menunggu perintah atasan.
secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan seseorang dan
pelatihan yang pernah diikutinya mencerminkan kemampuan intelektual dan jenis
keterampilan yang dimiliki oleh orang-orang
yang bersangkutan.
pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis yang berlangsung seumur
hidup dalam rangka mengalihkan pengetahuan oleh seorang kepada orang lain”.(
sondang, Siagian, 1996: 127)
Selanjutnya Pandji Anoraga dan Sri Suyati (1995: 53) menyebutkan bahwa
salah satu bagian teramat penting dari upaya pendidikan adalah pembinaan watak.
Pembinaan watak sebagai bagian integral dari pada usaha pendidikan, antara lain
adalah:
1.
Mengembangkan
kemampuan berpikir secara rasional.
2.
Mengembangkan
kemampuan analitis.
3.
Mengembangkan kepekaan
terhadap perubahan yang terjadi dimasyarakat pada umumnya.
4.
Menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai etika.
5.
Menumbuhkan,
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai estetika.
6.
Mewujudkan kemampuan
untuk mandiri.
7.
Meningkatkan kemampuan
untuk menjadi warga masyarakat yang bukan saja terhormat, akan tetapi memiliki
rasa solidaritas yang tinggi.
8.
Menumbuhkan dan
memelihara perilaku sosial yang diterima bagi masyarakat lainnya.
9.
Mewujudkan persepsi
yang tepat tentang peranan dan kedudukan seseorang terhadap orang lain dalam
kehidupan komunal.
10.
Menumbuhkan kesadaran
yang tebal tentang pentingya kemampuan bekerjasama sengan orang lain dalam
rangka membina kehidupan yang sejahtera, baik dalam arti kesejahteraan fisik
maupun kebahagiaan mental spiritual.
Menurut Pandji anoraga dan Sri suyati (1995) mengemukakan bahwa pendidikan
dapat terjadi karena berbagai faktor berikut : (a) kemampuan berpikir, (b)
kepekaan terhadap sesuatu, (c) keinginan untuk mandiri, (d) menumbuhkan
perilaku sosial.
Pendidikan mempunyai indikator yang dapat diukur melalui : ketepatan waktu
menyelesaikan pendidikan, pendidikan formal yang dimiliki seuai dengan bidang
pekerjaan, sering tidaknya mengikuti pendidikan, kesesuaian pendidikan terhadap
penyelesaian pekerjaan, terprogram dan berkesinambungan tidaknya dengan latihan
yang dilaksanakan.
Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu
perilaku sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan
seseorang dalam menaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku
(Rivai, 2004).
Menurut Siagian (2013: 305)ada dua tipe kegiatan pendisiplinan, yaitu:
disiplin preventif dan disiplin korektif.
Disiplin preventif adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para
karyawan untuk mengikutu berbagai standar dan peraturan, sehingga
penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah. Sedangkan disiplin korektif adalah
untuk menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk
menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan disiplin korektif
berupa suatu bentuk hukuman dan disebut tindakan pendisiplinan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Metode adalah prosedur atau cara yang
ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang
erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik
dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Disini peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif , yang datanya bersifat deskriptif.
metode penelitian
kualitatif, lazimnya data dikumpulkan dengan beberapa teknik pengumpulan data
kualitatif, yaitu; wawancara, observasi, dokumentasi, Pada pendekatan ini,
peneliti meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan
melakukan studi pada situasi yang alami. Sebelum masing-masing teknik tersebut
diuraikan secara rinci, perlu ditegaskan di sini bahwa hal sangat penting
yang harus dipahami oleh setiap peneliti adalah alasan mengapa masing-masing
teknik tersebut dipakai, untuk memperoleh informasi apa, dan pada bagian fokus
masalah mana yang memerlukan teknik wawancara, mana yang memerlukan teknik
observasi, mana yang harus kedua-duanya dilakukan. Pilihan teknik sangat
tergantung pada jenis informasi yang diperoleh.
3.2 Data dan Sumber
data
3.2.1 Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk
jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang
diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan
yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka,
kata-kata, atau citra.
3.2.2 Sumber
data
Dalam
penelitian ini dapat diperoleh melalui:
a.
Data primer yaitu data yang
diperoleh secara langsung dari pimpinan minimarket.
b. Data sekunder yaitu data yang
di peroleh dari dokumen-dokumen atau arsip. Misalnya, laporan pendapatan Minimarket yang tenttunya
berkaitan dengan kinerja karyawan.
3.3 Tekhnik pengumpulan data
Data dalam penelitian ini akan dikumpulkan melalui:
3.3.1 Observasi
observasi adalah cara mengumpulkan data objek penelitian yang
hasilnya dicatat kemudian dianalisis. Dalam penelitian ini, peneliti
mengobservasi minimarket, pimpinan dan karyawan.
3.3.2 Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya, dengan cara mengajukan pertanyaan
secara lisan dan dijawab dengan lisan pula.
Wawancara dalam penelitian ini
dilakukan kepada pimpinan dan beberapa orang karyawan. Dalam melakukan
wawancara peneliti menggunakan metode wawancara terstruktur. Wawancara
terstruktur adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan
yang telah tersusun. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi
pertanyaan yang sama.
3.3.3 Dokumentasi
Dokumentasi yaitu yaitu pengumpulan
data dengan cara mencatat data-data yang diperoleh dari minimarket, misalnya arsip data-data karyawan.
3.4
Instrumen penelitian
Instrumen penelitian
adalah: Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau
informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Instrumen
sebagai alat pada waktu penelitian yang menggunakan suatu metode.
Dalam penelitian ini peneliti
membutuhkan instrumen penelitian:
1.
Alat tulis (buku, pena).
2.
Perekam suara (telepon genggam).
3.
Format atau blanko pengamatan(observasi),
4.
Format atau daftar pertanyaan dalam metode wawancara
DAFTAR PUSTAKA
Afriani,Hartini.2011.
Hubungan motivasi pimpinan terhadap perkembangan karir pegawai madrasah
ibtidayah negeri harapan makmur kabupaten Bengkulu tengah. Bengkulu. Prodi
manajemen. UMB
Fathoni,
Abdurrahmat. 2006. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Rineka
cipta
Mangkunegara.
2000. Manajemen sumberdaya manusia. Bandung: remaja rusdakarya
Pandji
dkk. 1995. Perilaku keorganisasian. Jakarta: pustaka jaya
Siagian,
Sondang. Manajemen sumber daya manusia. 2013. Jakarta: bumi aksara
Supardi
dkk. 2002. Dasar-dasar perrilaku organisasi. Yogyakarta: UII Press
Tahardi,
Ahmad. 2002. Manajemen sumber daya manusia. Bandung: mandar maju
Veifhzal,
Rivai. 2004. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Mulia kencana
2 komentar
Click here for komentaryang ini kok gadak bu??
Reply3.5 Tekhnik penulisan Data
3.6 Triangulasi Data
mohon bantuannya
CARA SUKSES NGURUS IJAZAH Assalamualaikum saya bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah ijazah saya yang kemarin mulai dari SD sampai SMA saya hangus terbakar, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp/WA 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
Reply1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke email kami.
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Semua data di kirim sesuai alamat kantor
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.500.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000
ConversionConversion EmoticonEmoticon